BERITA INDEX BERITA
Ini 10 Pantai Terbaik untuk Surfing di Indonesia
BAGI Sobat Parekraf yang hobi
olahraga penuh tantangan sekaligus memacu adrenalin, seperti selancar atau
surfing, pasti akan menyambut tanggal 15 Juni 2024 dengan suka cita. Pasalnya,
setiap tanggal 15 Juni diperingati sebagai International Surfing Day. Menyambut
momen spesial bagi para peselancar ini, tak ada salahnya kita mengenal dan
melihat pantai-pantai di Indonesia yang menjadi langganan para peselancar
dunia.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia terkenal sebagai negara
yang memiliki pantai-pantai dengan ombak besar, maka tidak mengherankan jika
ada banyak tempat surfing yang menantang di Indonesia. Bahkan, beberapa pantai
di Indonesia kerap menjadi tuan rumah ajang surfing internasional. Berikut
adalah 10 pantai terbaik di Indonesia yang cocok untuk surfing kelas dunia:
Pulau Panaitan, Banten
Banten memiliki spot surfing kelas dunia yang menantang
untuk ditaklukkan, yakni Pulau Panaitan. Pulau yang berada di kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon ini menawarkan tantangan berupa gelombang dari arah kiri
yang kerap menyulitkan peselancar. Pulau Panaitan memiliki tujuh titik terbaik
untuk surfing di antaranya: One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy
dengan ombak rata-rata mencapai 5-10 meter. Fakta menarik lainnya, di salah
satu spot surfing One Palm Point, memiliki interval ombak sejauh 800 meter.
Pantai Ombak Tujuh, Jawa Barat
Masih dalam satu kawasan dengan Ujung Genteng, Sukabumi,
Jawa Barat Pantai Ombak Tujuh sudah banyak dikenal oleh para peselancar kelas
dunia. Seperti namanya, salah satu keunikan dari pantai ini adalah susunan
ombak yang konon selalu muncul berurutan dengan 7 gelombang. Hal ini makin
memacu adrenalin dengan ketinggian ombak mencapai 6 meter. Waktu terbaik untuk
surfing di Pantai Ombak Tujuh antara bulan Juni-Juli.
Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Dikenal dengan ombak ganas khas pantai selatan, Pantai
Parangtritis menjadi salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Pantai ini
terkenal dengan ombak besar tak kenal musim, bahkan di Pantai Parangtritis ada
fenomena rip current, yakni ombak ganas dengan kecepatan mencapai 80 km/jam,
dan mampu membuat interval ombak sejauh 700 meter. Ditambah lagi, tinggi ombak
yang mencapai 4 meter, membuat Pantai Parangtritis makin menantang untuk
ditaklukkan para peselancar.
Pantai Plengkung, Banyuwangi
Jika Sobat Parekraf mencari spot terbaik untuk surfing di
Indonesia, Pantai Plengkung seakan wajib masuk dalam daftar tersebut. Pantai
yang kerap dijuluki G-Land oleh peselancar dunia ini memiliki ombak setinggi
4-8 meter dengan interval sejauh 2 kilometer! Tantangannya surfing di Pantai
Plengkung tak hanya tinggi ombak saja, pantai ini memiliki keunikan lain berupa
7 susunan gelombang yang menantang. Tak heran kalau Pantai Plengkung mendapat
julukan “The Seven Giant Waves Wonder”.
Pantai Watu Karung, Jawa Timur
Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Pantai Watu
Karung, termasuk salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Berlokasi di
Pacitan, Jawa Timur, Pantai Watu Karung terkenal dengan ombak bertipe reef
break dan barrel. Saking menantangnya, pantai ini pernah menjadi tuan rumah
ajang World Surf League 2017. Beberapa spot surfing di Pantai Watu Karung
antara lain: Nyoroboyo, Blosok, Srau, Pancer, dan Teleng Ria.
Pantai Suluban, Bali
Surfing dan Bali menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Ada banyak spot surfing di Bali yang cukup menantang dan memacu adrenalin. Satu
di antaranya adalah Pantai Suluban, atau lebih dikenal sebagai Blue Point
Beach. Pantai ini memiliki ombak cukup besar, dengan ketinggian mencapai 3-4
meter dan panjang mencapai puluhan meter. Maka tak heran kalau pantai ini jadi
salah satu spot untuk surfing yang menantang.
Pulau Sipora, Sumatra Barat
Tempat surfing terbaik berikutnya ada di Sumatra Barat,
tepatnya di Kepulauan Mentawai. Di sini ada banyak spot menantang untuk
surfing, paling populer adalah Pulau Sipora. Pulau ini berhasil masuk dalam
jajaran “20 Spot Surfing Terbaik di Dunia” versi CNN Travel. Keunikan dari
pulau ini adalah “terowongan ombak” setinggi 7 meter. Untuk menikmati ombak
terbaik di Pulau Sipora disarankan datang antara bulan April hingga Oktober.
Pantai Sorake, Sumatra Utara
Masih di Pulau Sumatra, tempat surfing terbaik di Indonesia
selanjutnya ada di Nias, Sumatra Utara, yakni Pantai Sorake. Salah satu
tantangan yang harus ditaklukkan para peselancar di pantai ini adalah interval
gulungan ombak yang nyaris sampai ke bibir pantai, atau kurang lebih sejauh 200
meter. Hal ini sangat jarang ada di tempat surfing lainnya di dunia. Ditambah
lagi, ketinggian ombak di Pantai Sorake bisa mencapai 3-5 meter.
Pantai Nemberala, NTT
Jika membahas soal ombak-ombak yang menantang, jangan sampai
melewatkan sensasi menaklukkan ombak di Pantai Nemberala. Pasalnya, pantai yang
berada di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ini
memiliki ombak-ombak tinggi yang kerap membuat peselancar dunia kesulitan
menaklukkannya. Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Nemberala adalah
bulan Agustus hingga Oktober. Sebab, di antara bulan tersebut ombaknya bisa
mencapai tinggi 7 meter! Tak heran jika di Pantai Nemberala sering digelar
event surfing kelas dunia.
Pantai Marosi, NTT
Satu lagi tempat surfing terbaik di Nusa Tenggara Timur,
yakni Pantai Marosi. Pantai yang berada di selatan Kota Waikabubak, Sumba Barat
ini memiliki gulungan ombak setinggi 3 meter. Karena tergolong ombak yang masih
bersahabat, Pantai Marosi menjadi salah satu spot terbaik untuk belajar
berselancar bagi pemula. Waktu terbaik untuk belajar surfing di Pantai Marosi
adalah bulan Mei hingga September, karena ombak di pantai ini sedang
bagus-bagusnya.
Bagaimana Sob, tertantang mencoba taklukkan ombak di
pantai-pantai tersebut?