BERITA INDEX BERITA
Ini Sejumlah Lokasi Berburu Matahari Terbit sambil Wisata Kuliner
SELAIN keindahan matahari terbenam (sunset), Indonesia juga
terkenal akan pemandangan matahari terbit (sunrise) yang memukau. Menariknya,
setiap daerah pun menawarkan pengalaman menikmati keindahan matahari terbit
yang berbeda-beda. Itu mengapa, saat ini banyak wisatawan yang rela bangun
sebelum subuh untuk mengunjungi destinasi wisata terbaik yang terkenal dengan
keindahan pemandangan matahari terbit.
Tapi, tahukah Sobat Parekraf, ternyata mengunjungi spot-spot
sunrise terbaik tidak sekadar melihat pemandangan matahari terbit lalu pulang
saja. Justru kita juga berkesempatan untuk berburu dan mencicipi kuliner menu
sarapan khas daerah yang Sobat Parekraf kunjungi.
Sebagai referensi, berikut destinasi-destinasi terbaik untuk
berburu matahari terbit sambil wisata kuliner yang sayang dilewatkan begitu
saja:
Puncak Suroloyo
Membahas destinasi liburan Yogyakarta memang tidak ada
habisnya. Selain jalan-jalan ke pusat Kota Yogyakarta dan pantai-pantai
berpasir putih, Sobat Parekraf bisa menyempatkan mampir ke Puncak Suroloyo di
Perbukitan Menoreh. Tempat wisata yang berada di Kecamatan Samigaluh, Kulon
Progo ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau.
Meski harus jalan kaki melewati lebih dari 200 anak tangga,
pemandangan indah di puncak tidak akan mengecewakan. Kita akan dibuat kagum
dengan pemandangan matahari terbit, berlatar belakang siluet Gunung Merapi,
Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, serta Candi Borobudur yang
megah.
Setelah puas menghirup udara segar sambil menikmati
keindahan matahari terbit, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan berburu
kuliner. Banyak kuliner legendaris di daerah Kulon Progo, seperti sarapan
dengan sego berkat atau ngemil geblek khas Kulon Progo.
Punthuk Setumbu
Berjarak sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Magelang,
Punthuk Setumbu menjadi destinasi wisata terbaik untuk berburu matahari terbit.
Berlokasi tepat di Kecamatan Borobudur, Magelang, Punthuk Setumbu terkenal
dengan pemandangan matahari terbit seindah lukisan yang diapit Gunung Merapi
dan Gunung Merbabu.
Kalau beruntung, kita juga bisa melihat megahnya siluet
Candi Borobudur yang diselimuti kabut. Jika lapar setelah bertualang, kita bisa
membeli makanan dan minuman di warung-warung yang ada di sekitar untuk
mengganjal perut.
Beberapa menu sarapan khas Magelang yang wajib Sobat
Parekraf cicipi adalah sop empal khas Muntilan dari kedai Sop Empal Bu Haryoko
yang populer. Kuah hangat dan segar, dengan irisan daging empal empuk cocok
banget buat sarapan.
Kebun Teh Cukul
Rekomendasi destinasi wisata untuk berburu matahari terbit
yang tidak kalah indah ada di kebun teh. Tepatnya di Sunrise Point Cukul,
kawasan Kebun Teh Cukul, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Digadang-gadang
sebagai salah satu spot sunrise terbaik, Kebun Teh Cukul memberi pengalaman
menikmati matahari terbit berpadu dengan kabut pagi, ditambah udara sejuk yang
sangat bersih.
Setelah puas menikmati keindahan matahari terbit, Sobat
Parekraf bisa mulai berburu kuliner untuk sarapan. Banyak makanan khas Jawa
Barat yang menarik dicicipi, seperti mi kocok, cuanki, batagor, hingga nasi
tutug oncom yang cocok untuk menu sarapan.
Pantai Waso
Masuk dalam daftar Destinasi Pariwisata Super Prioritas
(DPSP) Labuan Bajo, Pantai Waso punya spot sunrise yang menarik untuk
dijelajahi. Berlokasi di Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai
Barat, Pantai Waso memiliki daya tarik yang tidak dimiliki pantai dan spot
sunrise lainnya.
Saat matahari terbit, Sobat Parekraf akan dibuat kagum
dengan pemandangan matahari terbit berlatar belakang perbukitan hijau yang
mengelilingi pantai. Belum lagi, adanya pantulan sinar matahari di deretan
bebatuan pinggir pantai seakan menciptakan kilauan cahaya yang sangat indah.
Kalau sudah puas menenangkan diri sambil ditemani udara
pantai yang sejuk, Sobat Parekraf bisa mulai mencari makanan khas Labuan Bajo.
Seperti kuah asam, rumpu rampe, kolo, dan jagung bose.
To’Tombi Toraja
Satu lagi spot berburu matahari terbit yang sayang untuk
dilewatkan berlokasi di Sulawesi Selatan. Tepatnya di To’Tombi Toraja, Kampung
Lolai, Benteng Mamullu, Kapalitu, Toraja Utara. Tidak kalah menawan dengan spot
lainnya, destinasi wisata satu ini menawarkan panorama matahari terbit yang
eksotis dari ketinggian 1.300 mdpl. Perpaduan sinar matahari berwarna oranye
dengan gumpalan awan putih, seakan melihat sunrise di atas awan.
Setelah puas berburu sunrise, Sobat Parekraf bisa
melanjutkan perjalanan dengan wisata kuliner khas Sulawesi Selatan. Mulai dari
coto Makassar, pallubasa, kapurung, palumara, dan nasu likku yang kerap menjadi
menu sarapan masyarakat setempat.
Yuk, rencanakan liburan sambil berburu sunrise dan wisata
kuliner di berbagai daerah di Indonesia!