BERITA INDEX BERITA
Menentukan Prioritas Ketika Buah Hati Kehilangan Minat pada Makanan
JAKARTA
– Orang tua di Indonesia tak jarang menemukan
kenyataan buah hatinya mengalami kehilangan atau penurunan minat pada makanan.
Perubahan minat ini sering terjadi pada anak karena berbagai faktor mulai
faktor fisik, psikologis, dan sosial.
Tidak cuma di
Indonesia, hal ini terjadi juga di negara-negara lain. Oleh karena itu, PT Sanghiang Perkasa
(KALBE Nutritionals) melalui brand
Sebagai salah
satu solusinya, Morinaga menghadirkan Morinaga Morigro untuk
membantu orang tua mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga orang tua bisa bebas
dari resah dan fokus menyusun langkah antisipasi untuk mengembalikan minat
makan anak.
Junita, Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals meyakini perubahan
dalam minat makan anak ini normal dan wajar di masa pertumbuhan dan
perkembangan. “Sisi positifnya, ini juga kesempatan memperkenalkan anak pada
beragam jenis makanan dan menciptakan kebiasaan, serta lingkungan makan positif
yang akan bertahan hingga dia besar,” kata Junita.
“Kami mengajak
orang tua tidak khawatir anak mengalami masalah makan, karena Morinaga Morigro
dengan berbagai kelebihan hadir memberi solusi mencukupi kebutuhan nutrisi
harian anak. Utamanya, Morinaga Morigro berusaha meningkatkan fungsi pencernaan
anak dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik tentu
berdampak pada meningkatnya nafsu makan,” sambung Junita.
Hal ini
sebenarnya cukup beralasan karena ketika tubuh anak menerima semua nutrisi yang
diperlukan, termasuk vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat, itu membantu
menjaga keseimbangan nutrisi. Keseimbangan nutrisi yang baik dapat mempengaruhi
nafsu makan.
Anak yang
mendapatkan nutrisi yang cukup cenderung lebih sehat dan memiliki nafsu makan
yang lebih baik. Anak yang merasa kurang nyaman atau tidak sehat mungkin
kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, dengan memperbaiki fungsi pencernaan
dan penyerapan nutrisi, anak akan merasa lebih sehat dan memiliki selera makan
yang lebih baik.
Senada dengan
Junita, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals juga
menjelaskan kehilangan atau penurunan nafsu makan pada anak umumnya bersifat
sementara. Meskipun demikian, orang tua tetap harus memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak, mulai dari pencatatan berat dan tinggi badan, serta
perkembangan umum anak.
Ketika anak
kehilangan minat pada makanan, penting bagi orang tua menjadi teladan yang baik
dalam hal pola makan sehat. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa, jadi
jika orang tuanya menunjukkan minat positif pada makanan sehat, anak-anak terdorong
untuk melakukannya juga.
“Orang tua
tidak perlu panik dan segera susun prioritas yang tepat ketika anak kehilangan
atau berkurangnya nafsu makannya. Kondisi ini normal dan sering terjadi dalam
perkembangan anak. Penting untuk tetap tenang tetapi memastikan prioritas utama
yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, menciptakan lingkungan yang
mendukung dan positif seputar makanan, serta memberi anak pilihan makanan yang
sehat,” ungkap dr. Muliaman.
Sebagai susu
formula untuk anak usia 1 tahun ke atas, Morinaga Morigro berusaha memenuhi
kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil mengatasi penyebab hilangnya
minat makan anak. Formula andalan Morinaga Morigro yang disebut GROMAX
diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536, serat FOS dan tinggi kalsium.
Kandungan
minyak ikan pada formula GROMAX membantu anak mencapai berat dan tinggi badan
ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu
makan. Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS untuk menjaga imunitasnya, serta
kandungan vitamin A, C, E dan Zinc yang tinggi untuk mendukung tumbuh
kembang.
Berbagai
kandungan unggul Morinaga Morigro ini akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi,
sehingga anak akan makan lebih lahap dan tumbuh maksimal. Agar lebih mampu
mendukung tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro juga dilengkapi kandungan
Vitamin D, 14 vitamin dan 9 mineral.
Tersedia dalam
varian rasa madu dan rasa vanila, keduanya dengan dengan kandungan rendah gula,
agar anak tumbuh sehat dan tetap jauh dari obesitas. Hal ini dibuktikan pula
oleh penelitian Home Tester Club (HTC) sepanjang
Agustus 2023 terhadap 1.000 orang ibu di beberapa kota di Indonesia. Hasilnya 9
dari 10 ibu setuju Morinaga Morigro membantu si kecil menjadi lahap makan dan
optimalkan pertumbuhannya.
Salah satu ibu
yang mengamati perubahan pada selera makan anaknya adalah Selebgram dan
Parenting Blogger Riri
Restiani (IG: @princessrhie) yang mengaku sempat
khawatir ketika anaknya kehilangan minat untuk makan.
“Semakin lama,
semangat makan anak saya mulai kendor, hanya mau makan makanan tertentu. Saya
khawatir ini akan mempengaruhi tumbuh kembang, apalagi mulai terjadi perubahan
fisik juga misalnya anak jadi semakin kurus. Sebagai ibu yang aktif mencari
informasi, saya menemukan ternyata hampir 1 tahun anak saya tidak mencapai
standar kenaikan berat badan yang ditargetkan,” tutur Riri.
Berbekal fakta
empiris itu, Riri mengupayakan berbagai cara untuk mengembalikan minat dan
selera makan anak. Mulai dari mengajak anak ikut serta menyiapkan makanan dan
membuat lingkungan makan yang lebih positif dengan menjadikan waktu makan
sebagai waktu yang menyenangkan untuk anak berhubungan dengan keluarga. Riri
semakin menemukan solusi setelah buah hatinya mengenal Morinaga Morigro.
“Perlahan-lahan
selera makannya membaik, anak saya pun mulai mencapai berat dan tinggi badan
ideal untuk usianya,” ungkap Riri Restiani yang menuangkan pengalamannya
mengembalikan minat makan anak di laman blog dan instagramnya.
Pengalaman
serupa juga dialami Selebgram dan Parenting Blogger Mira Utami (IG/Tiktok:
@miramiut). “Ketika anak mulai susah makan, saya berusaha tidak panik. Saya
prioritaskan hal paling penting yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan,
kemudian melatih pola makan yang sehat bersama anak,” kata Mira Utami.
“Bagi saya,
inilah yang membuat Morinaga Morigro istimewa, karena dirancang mengatasi
tantangan utama yang dialami orang tua saat berjuang mendorong nafsu makan
anak, yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi, saat anak berada di fase susah makan,” lanjut
Mira Utami.
Peran orang tua
sangat penting untuk membuat anak kembali makan dengan lahap. Setelah minat
makannya kembali, berikan sang buah hati beragam pilihan makanan sehat yang
membuat mereka lebih tertarik mencoba makanan baru.
Buat pengalaman
makan menjadi menyenangkan dengan menghadirkan makanan dalam bentuk yang
menarik, seperti hidangan berwarna-warni atau bentuk-bentuk yang lucu. Ini bisa
membantu meningkatkan minat anak pada makanan.
Hindari memaksa
anak untuk makan atau memberikan tekanan berlebihan, karena bisa membuat mereka
semakin enggan makan. Biarkan mereka mengendalikan sejauh mana mereka ingin
makan, tetapi pastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi dan selalu tersedia
pilihan yang sehat.
“Penting
diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang
efektif untuk mengatasi masalah makanan dapat bervariasi. Yang terpenting
adalah mencukupkan kebutuhan nutrisi hariannya, salah satunya dengan bantuan
Morinaga Morigro, lalu menciptakan lingkungan makan yang positif dan mendukung
anak dalam mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan,” ujar dr.
Muliaman.