BERITA INDEX BERITA
5 Tren Teknologi AI Tahun 2024, Makin Canggih!
BELUM habis rasa takjub oleh kecanggihan ChatGPT dan sejenisnya,
teknologi artificial intelligence (AI) terus melahirkan tren baru. Menginjak
tahun 2024, AI tidak sekadar konsep futuristik, tetapi telah menjadi kenyataan
yang mengubah cara kita beinteraksi dengan dunia.
Lalu, apa saja tren teknologi AI tahun 2024 yang menghadirkan berbagai
inovasi baru? Berikut jawabannya, seperti dilansir dari laman Forbes.
Generasi Berikut AI Generatif
Sistem AI tidak lagi terbatas pada chatbot sederhana atau meme
generator. Sistem AI akan mampu merangkai narasi kompleks, menyusun koreografi
simfoni musik, membantu penulis membuat novel terlaris, hingga mempermudah
kerja para desainer. AI generatif makin serba bisa.
Selain mahir menyelaraskan input teks, AI juga pandai menciptakan
sesuatu dari gambar, melodi, hingga suara. Dalam kehidupan nyata pendekatan
integratif ini melahirkan banyak peluang, seperti pembuatan konten dan
pengalaman multisensori yang memikat. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan AI
secara cerdas dalam bekerja.
Pendek kata, AI menjadi hal utama, bukan sekadar alternatif. Maka, SDM
yang andal harus berpikir “bagaimana saya akan menggunakan AI” alih-alih
menghindari pemakaiannya. Itu sebabnya, keterbukaan organisasi pada pemakaian
perangkat dan aplikasi baru jadi penting dalam implementasi AI generasi
berikutnya.
Augmented Working
Augmented working menegaskan posisi AI sebagai partner kerja yang
berharga. Bayangkan ahli bedah bekerja dengan diagnostik yang diringkas AI atau
software developer melakukan coding sesuai saran AI. Tentu ada waktu yang
dihemat untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Di sisi lain, peningkatan kerja remote dan pendidikan online juga
melahirkan revolusi kurikulum yang mengikuti dinamika tim virtual. Dengan kata
lain, tahun 2024 kita akan menyaksikan lebih banyak simbiosis bakat manusia dan
kecakapan AI yang menunjang produktivitas serta keunggulan dalam berkarya.
AI yang Etis
Etika dalam menggunakan AI menjadi isu panas yang membuat banyak pihak
meragukannya. Saat mekanisme AI makin banyak menyuguhkan informasi untuk
membantu pengambilan keputusan, transparansi dan keadilan jadi faktor penting.
Apalagi, model AI makin fleksibel dan dapat dimanfaatkan dalam banyak situasi.
Tantangan terbesar ada pada upaya rekayasa algoritma yang netral
sekaligus implementasi standar ketat untuk memastikan mekanisme AI berjalan
konsisten dan bertanggung jawab. Pada tahun 2024, minat terhadap pendidikan
etika AI akan meningkat, termasuk menjadikan aspek etika sebagai prioritas
dalam penelitian dan pengembangan AI.
Regulasi AI
Perkembangan AI yang belum pernah terjadi ini bukan cuma menarik tech
geek. Para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan global turut menyoroti AI yang
makin merambah kehidupan manusia sehari-hari. Berbagai negara besar, seperti
Tiongkok, Uni Eropa, India, dan Amerika Serikat bergerak maju merancang
kebijakan AI secara komprehensif.
Tujuan regulasi AI ini ada tiga, yaitu mempercepat terobosan teknologi
secara merata, menarik minat investasi global, tetapi juga melindungi
masyarakat dari dampak AI yang belum terprediksi. Dengan adanya potensi sinergi
internasional, kolaborasi global untuk menyusun standar dan norma AI
kemungkinan terwujud dalam waktu dekat.
Quantum AI
Quantum AI merujuk pada komputasi kuantum yang terdengar asing di
telinga orang awam. Memang tampak seperti jalan cerita science fiction, tetapi
peralihan dari halaman fiksi ke kenyataan berkembangnya penelitian AI itu sudah
terjadi. Tahun 2024 menjadi penanda lompatan besar AI dalam berbagai bidang.
AI tidak melulu menjadi monopoli raksasa teknologi. Namun, startup baru
juga bisa memanfaatkan dan memberdayakan AI untuk melakukan pengembangan solusi
kuantum. Terlebih pada sektor yang menuntut penyelesaian masalah secara
kompleks dengan dorongan kemajuan kuantum.
Karena AI dapat diimplementasikan dalam banyak situasi, AI pun membentuk
ekosistem teknologi sendiri. Ekosistem AI tidak hanya bagian strategi, tetapi
ekosistem itu hadir sebagai strategi utama.
Kecerdasan buatan ini pun dapat mengatasi beragam tantangan, seperti
manufaktur, produksi pangan, layanan kesehatan, perubahan iklim, hingga
mengoptimalkan efisiensi aktivitas bisnis.
Mengamati tren teknologi AI pada tahun 2024 di atas, kita perlu
mengikuti perubahan tersebut dan cepat mengadopsinya untuk kehidupan
sehari-hari. Suka tidak suka, perubahan itu jadi satu-satunya yang terus muncul
secara konstan.