BERITA INDEX BERITA
Mengenal Lebih Dalam Potensi Wisata di Floratama
SOBAT Parekraf mungkin sudah tidak asing dengan Labuan Bajo,
salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, lantas bagaimana dengan
destinasi bernama Floratama? Buat Sobat Parekraf yang masih merasa asing,
sebenarnya Floratama adalah gabungan dari Flores, Alor, Lembata, dan Bima.
Floratama dan Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Presiden
Joko Widodo sebagai Destinasi Super Prioritas dan Super Premium di Indonesia.
Memiliki banyak potensi, pengembangan Floratama - Labuan Bajo sebagai destinasi
super prioritas dan super premium bertujuan untuk menjadikan pariwisata kelas
dunia sebagai sektor unggulan, sekaligus lokomotif penggerak ekonomi bangsa.
Selain itu, dipilihnya Floratama - Labuan Bajo sebagai
destinasi super prioritas dan super premium juga diharapkan dapat mengembangkan
sekaligus memasarkan produk ekonomi kreatif lokal ke pasar yang lebih luas.
Caranya dengan meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif di Floratama, agar
ke dapannya dapat menembus pasar nasional dan internasional.
Menilik prospek jangka panjang, ditetapkannya Floratama -
Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas dan super premium juga dapat
membuka lebih banyak lapangan kerja. Sehingga, dapat meningkatkan taraf hidup
dan perekonomian masyarakat, termasuk bagi para pelaku ekonomi kreatif
setempat. Hal ini bukan hal yang tidak mungkin, mengingat Floratama memiliki
banyak potensi yang bisa digali.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang tidak berujung,
Floratama juga memiliki potensi wisata budaya, kuliner, serta wisata rohani
yang menarik untuk dikembangkan.
Wisata Alam
Apabila Sobat Parekraf ingin menikmati keindahan alam
seindah lukisan, Flores adalah jawabannya. Bukan tanpa alasan, Flores termasuk
salah satu destinasi Floratama yang memiliki potensi wisata alam luar biasa
indah.
Salah satu destinasi wisata di Flores yang selalu menjadi
incaran wisatawan adalah Danau Kelimutu, atau lebih populer dikenal dengan
sebutan danau tiga warna. Danau Kelimutu memiliki tiga warna air yang
berbeda-beda, yakni danau berwarna hijau, putih, dan merah yang siap menemani
Sobat Parekraf menyaksikan sunrise yang indah di sana.
Sedangkan bagi Sobat Parekraf yang ingin menikmati keindahan
bawah laut, Alor bisa menjadi destinasi tujuan. Alor memiliki kurang lebih 42
titik selam yang siap untuk diselami, lengkap dengan keindahan bawah lautnya
yang memesona.
Wisata Budaya
Tak hanya memiliki titik selam terbaik, Alor juga menjadi
salah satu bagian dari Floratama yang terkenal akan potensi wisata budaya yang
sangat mengagumkan, salah satunya terdapat di Kampung Adat Takpala.
Di sini Sobat Parekraf bisa melihat langsung Rumah Adat Fala
Foka, yakni rumah adat panggung berbentuk limas yang beratap alang-alang,
berdinding dan berlantai anyaman bambu, serta ditopang empat buah kayu merah.
Apabila Sobat Parekraf memberi tahu kepala tetua adat akan
berkunjung, nantinya kita akan disambut Tarian Lego Lego. Seluruh masyarakat
Kampung Adat Takpala menggunakan pakaian adat dan aksesori pendukung, seperti
panah dan busur bagi pria, serta tas fuulak dan gelang bagi wanita saat
mementaskan tarian ini.
Wisata Rohani
Ingin mengunjungi destinasi wisata rohani di Floratama?
Salah satu daerah yang bisa dikunjungi adalah Lembata, tepatnya di Bukit Doa
Watomiten.
Bukit Doa Lembata memiliki 14 patung yang menggambarkan
perjalanan kisah sengsara Yesus Kristus, mulai dari Yesus ditangkap, disiksa,
disalip, hingga dimakamkan. Alih-alih merasa lelah karena melewati banyak anak
tangga, Sobat Parekraf justru akan mendapatkan ketenangan jiwa setelah melihat
patung Bunda Maria, lengkap dengan panorama alam yang sangat indah.
Wisata Kuliner
Floratama juga memiliki potensi wisata kuliner yang sayang
untuk dilewatkan. Salah satu daerah di Floratama yang dikenal akan wisata
kuliner khas dan menggugah selera adalah Bima.
Ada banyak pilihan makanan khas Bima yang siap menggoyang
lidah Sobat Parekraf sejak pertama kali mencicipinya. Salah satunya Uta Maju
Puru. Sekilas makanan khas Bima ini mirip dendeng, hanya saja terbuat dari
daging rusa yang sangat khas dan nikmat.
Selain Uta Muju Puru, makanan khas Bima yang menarik untuk dicicipi lainnya adalah Uta Palumara Londe. Sajian ini berupa ikan bandeng yang diolah dengan santan dan kaya rempah. Dijamin lezat!