BERITA INDEX BERITA
Sirih Gading, Tanaman Hias Penyerap Racun Udara
gaya hidup | DiLihat : 4011 | Senin, 27 Mei 2019 | 10:19
Tanaman sirih gading termasuk dalam keluarga talas-talasan. Memiliki nama ilmiah Epipremnum aureum, tanaman ini mampu menghilangkan senyawa benzena dan triklorometil yang meracuni udara. Karena manfaatnya tersebut, tanaman ini digemari sebagai salah satu tanaman hias.Tanaman ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di Indonesia. Di Jawa, sirih gading dikenal dengan nama jalu mampang atau sulang. Sementara, dalam bahasa Sunda, sirih gading dijuluki lolo munding/tali. Di Bali, tanaman ini disebut samblung.
Sirih gading berbeda dengan sirih yang biasa dikonsumsi untuk menginang. Warna daun sirih gading adalah kuning cerah hingga kuning pucat. Tanaman ini juga tumbuh merambat pada batang pohon lain.
Bentuk daun sirih gading mirip dengan daun sirih pada umumnya, yaitu berbentuk seperti jantung hati. Tekstur daun halus seperti kulit dan warnanya mengilap.
Seringkali, pohon yang dirambati justru tidak tampak karena tertutup dengan daun sirih gading. Bagian akar gantung dari sirih gadinglah yang dapat melilitkan diri ke batang pohon tersebut.
Selain itu, tanaman ini juga bisa ditanam di dalam pot. Akan tetapi, daunnya tidak akan sebesar bila ditanam pada lahan secara langsung. Sirih gading dapat tumbuh hingga panjang batang mencapai 20 meter dan diameter 4 cm.
Uniknya, tanaman ini mampu hidup dengan baik pada media tanam air putih. Ia juga dapat bertahan hidup cukup lama apabila bagian pangkalnya dicelupkan ke air. Akar akan tumbuh jika batang sirih dipotong. Penanamannya sangat mudah, bukan?!
Tanaman sirih gading juga tidak membutuhkan cahaya matahari yang banyak. Tanaman ini mampu bertahan dengan cara menjadi berwarna hijau solid dan berdaun sedikit apabila kondisi sinar matahari tidak terpenuhi.Oleh karena itu, ia diminati sebagai hiasan rumah karena perawatannya yang mudah. Ia sendiri kerap dijuluki golden photos, devil’s vine, atau devil’s ivy karena kemampuan bertahan hidupnya yang sangat mumpuni.
Tanaman ini biasa dijadikan ornamen hiasan pada vertical garden. Selain itu, penggunaan pot gantung juga biasa digunakan jika Anda ingin meletakkannya sebagai hiasan. Batang yang kecil dan daun yang lebat membuat tanaman gantung ini sangat menarik.
Namun, tanaman ini beracun untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Jika terkonsumsi oleh anjing atau kucing, dapat menyebabkan iritasi mulut, muntah, hingga kesulitan makan pada hewan tersebut.
pertanianku