BERITA INDEX BERITA
Pesan Egaliter Prabowo ke Para Manteri: Kita Kolega, Mengabdi Sama-sama untuk Rakyat
JAKARTA - Pesan egaliter disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, yang menurutnya sebagai kolega dan sama-sama mengabdi untuk rakyat.
"Jangan ragu untuk menghadap menghubungi saya, telepon saya. Saya terbuka, saudara bisa telepon langsung, kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal, kita ini adalah kolega kita mengabdi sama-sama ke rakyat, kata Prabowo.
Pesan itu disampaikan Prabowo dalam rapat paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Dalam rapat itu dibahas mengenai kunjungan luar negeri presiden ke China, Peru, Brasil, Amerika Serikat, hingga Inggris.
"Saya menduduki posisi (Presiden RI) mungkin bisa dianggap yah pemimpin tim kita memang mandatory, menerima mandat dari rakyat bersama saudara wapres. Tapi kita sama dalam kewajiban dan tanggung jawab kepada rakyat," tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berpesan kepada para menteri untuk tak segan menghubunginya untuk berkoordinasi selama dirinya di luar negeri.
"Saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri. Tapi saya kira dengan teknologi sekarang ada vid-con (video conference) dan sebagainya, jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa laksanakan pertemuan melalui vid-con," katanya.
Ia pun menegaskan kepada menteri tidak ragu menyampaikan masalah apapun. Namun Prabowo berpesan terkait hal sensitif ia berharap tidak disampaikan melalui telepon. Menurutnya terlalu rawan untuk didengar oleh pihak lain.
"Jadi silahkan gunakan teknologi tapi tentunya hal-hal rawan tidak perlu lewat telepon. Jaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar. Jadi kalau saudara mau sampaikan hal penting silahkan saya membuka pintu," kata Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa kunjungan internasional yang akan datang di antaranya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil. Selain itu, Prabowo juga telah menerima undangan dari pemerintah Tiongkok, pemerintah Amerika Serikat, pemerintah Inggris, hingga KTT G7.
Menurut Prabowo, undangan-undangan tersebut merupakan bentuk penghargaan dari negara-negara sahabat kepada Indonesia sebagai mitra penting dalam perekonomian global. Oleh karena itu, Kepala Negara menegaskan bahwa agenda internasional tersebut tidak dapat diabaikan karena memiliki dampak signifikan bagi kelangsungan ekonomi Indonesia.
“Hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial, dan yang strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting, sangat krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita,” tuturnya.