BERITA INDEX BERITA
Kementan Kawal Jalannya Panen Raya di Lahan Rawa Banyuasin, Sumatera Selatan
BANYUASIN - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan
pengawalan dan pendampingan panen raya di sejumlah daerah dan wilayah sentra.
Di antaranya Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Muara Telang, Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan yang merupakan lahan rawa dengan luas panen sekitar
30 ribu hektare.
Diketahui, kedua daerah tersebut merupakan lahan rawa pasang
surut yang selama ini dikembangkan pemerintah. Adapun panen raya dilakukan
secara bertahap mengingat banyaknya titik sentra lain yang juga berpotensi
menambah lumbung pangan nasional.
Adapun rata-rata hasil produksi di sana biasanya berkisar
6,5 ton per hektare. Para petani biasanya langsung menjual gabah ke penampung
setempat atau offtaker yang sudah lama berada di Kecamatan Tanjung Lago dan
Muara Telang.
Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian (BPPSDM), Dedi Nursyamsi mengapresiasi kolaborasi antar pihak yang
bersemangat meningkatkan produktivitas nasional.
"Saya sampaikan terimakasih kepada para petani, Poktan,
Gapoktan, Penyuluh, UPJA, Penggilingan Padi dan semua pelaku Usaha Perberasan
Nasional karena telah berhasil meningkatkan produktivitas padi di wilayah
Kabupaten Banyuasin," katanya.
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
terus menggalakan optimasi lahan rawa mineral sebagai lahan masa depan bangsa
untuk mendukung terwujudnya swasembada dan Indonesia lumbung pangan dunia.
Diketahui, potensi lahan rawa yang bisa diolah menjadi lahan
produktif berdasarkan hitungan pusat data pertanian mencapai 33,4 juta hektare.
Dari luasan tersebut, lahan pasang surut mencapai 20,1 juta hektare atau
sekitar 60 persen. Sedangkan lahan rawa lebak mencapai mencapai 13,3 juta
hektare atau 40 persen.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kami fokus pada dua
komoditas strategis yaitu padi dan jagung sebagai komoditas masa depan bangsa
agar ke depan kita mampu swasembada," terangnya