BERITA INDEX BERITA
Anggota Dewan Pakar 02, Sarjan Tahir: Banyak Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Sebagai Wujud Besarnya Aspirasi Masyarakat

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN)
Prabowo Gibran, Sarjan Tahir (kanan) bersama Presiden terpilih Pemilu 2024
Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan pertemuan di Jakarta. Foto: Istimewa
JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN)
Prabowo Gibran, Sarjan Tahir menilai banyak versi susunan kabinet pemerintahan
Prabowo-Gibran yang belakangan ramai di masyarakat sebagai aspirasi untuk
tujuan kebaikan Indonesia ke depannya.
Namun Sarjan menegaskan, dari sekian banyak versi susunan
kabinet tersebut belum ada yang terkonfirmasi kebenarannya. “Itu (penyusunan
kabinet) kewenangan Pak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang akan
memimpin Indonesia 5 tahun ke depan,” ujar Sarjan dikonfirmasi Senin
(29/4/2024).
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat ini tak
menampik, sebagai salah satu anggota dewan pakar TKN 02 bersama para anggota
dewan pakar lainnya termasuk parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo-Gibran
serta masyarakat lainnya secara umum, pastinya dimintai masukan, saran berikut
pandangan untuk penyusunan kabinet.
“Tapi tetap saja keputusan finalnya ada di tangan Pak
Prabowo. Karena nanti para anggota kabinet ini kan tugasnya sebagai pembantu
presiden, jadi presiden lah yang nanti tahu persis kebutuhannya seperti apa.
Jadi kita tunggu saja keputusan resminya dari presiden,” kata Sarjan.
Setali tiga uang, Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Partai
Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga mengatakan banyak versi susunan kabinet
pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar mungkin sebuah aspirasi bagi perumusan
kursi-kursi menteri periode mendatang.
"Bahwa itu juga mungkin dikeluarkan untuk menjadi
aspirasi ya mungkin, tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar dan
belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," kata Dasco
dalam keterangan seperti dilansir Antara, Minggu (28/4/2024).
Ia menegakskan, bahwa sampai saat ini presiden terpilih
Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi. "Kami
tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar, dan belum pernah dikeluarkan oleh
Pak Prabowo Subianto dan timnya," katanya.
Hal itu perlu disampaikannya untuk menepis sejumlah susunan
kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang ramai beredar di publik.
"Kepada masyarakat luas terutama pendukung
Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali
beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Nah, untuk itu kami
konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar," ujar dia.
Dasco mengaku proses penyusunan kabinet pemerintahan
Prabowo-Gibran belum dimulai, sebab Prabowo masih terus melakukan komunikasi
dan kajian untuk merumuskan komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak
Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada, kemudian masih melakukan
pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada sehingga terlalu dini
rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar," katanya.
Dasco berharap masyarakat tidak lagi bingung terhadap
kebenaran beragam versi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang
beredar luas di masyarakat.
"Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung
karena ini banyak yang bertanya dan WA (WhatsApp) apakah versi ini, yang mana
yang benar? Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi, tapi bukan dikeluarkan
resmi oleh Pak Prabowo Subianto maupun timnya," kata dia.
