BERITA INDEX BERITA
UMKM Gayeng 2024 Pamerkan Produk Unggulan Jateng di 5 Negara

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat, menyelenggarakan
pameran “UMKM Gayeng 2024” di lima negara, meliputi Indonesia, Singapura,
Belgia, Jepang, dan Perancis.
“Kami menyampaikan terima kasih
kepada Bank Indonesia, yang membantu memfasilitasi UMKM, untuk memasarkan
produk-produknya ke luar negeri,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng,
Sumarno, di sela Pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan
UMKM Gayeng, di Mal Paragon, Kota Semarang, Jumat (26/4/2024).
Sumarno mengatakan, melalui
kerja sama ini, beragam produk UMKM dari berbagai daerah di Jateng, dapat
bersaing pada ajang pameran internasional.
“Ini salah satu upaya mengangkat
para pelaku UMKM yang produknya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri.
Selain itu, produk-produk UMKM Jateng juga menjadi dikenal di luar negeri,”
ujarnya.
Sumarno mengatakan, Pemprov
Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada calon investor, supaya
tertarik dan menanamkan modal di wilayahnya. Sebab, investasi mampu menjadi
penopang pertumbuhan ekonomi.
Sebagai informasi, pameran UMKM
Gayeng merupakan rangkaian dari CJIBF yang akan berlangsung pada 26
April-November 2024. CJIBF 2024 mengusung tema “Enhaching Sustainable Growth
Through Green and Circular Economy”, yang salah satu tujuannya, untuk meningkatkan
kepeminatan dan realisasi investasi di Jateng.
Sementara itu, Kepala Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, CJIBF dan UMKM
Gayeng 2024 itu merupakan hasil kolaborasi dengan Koridor Ekonomi Investasi
Perdagangan dan Wisata (Keris) Jateng. Keris Jateng terdiri dari tiga pilar
ekonomi, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata.
“Sebagai wujud pengembangan tiga
pilar itu, Bank Indonesia dan Forum Keris Jateng menyelenggarakan CJIBF, dan
pameran UMKM Gayeng 2024,” katanya.
Berbagai proyek investasi yang
ditawarkan antara lain, pengembangan energi terbarukan, transportasi,
pertanian, dan perikanan. Tercatat, ada sebanyak delapan proyek yang ditawarkan
dengan nilai investasi sebesar Rp47 triliun.
Dijelaskan, CJIBF juga dirangkai
dengan promosi perdagangan melalui pameran UMKM Gayeng, yang diselenggarakan di
lima negara. Yaitu, Indonesia, Singapura, Jepang, Belgia, dan Perancis.
Adapun target penjualan produk
UMKM pada 2024 yakni Rp13-14 miliar, atau mengalami kenaikkan dibanding tahun
sebelumnya yang tercatat Rp12 miliar.
Ada sebanyak 88 UMKM di Jateng
yang dilibatkan dalam kegiatan ini. UMKM tersebut bergerak dalam bidang
fashion, agro, makanan, minuman, kerajinan, dan asesoris.
