BERITA INDEX BERITA

Sales Mission Ekonomi Kreatif di Bulgaria Catatkan Transaksi USD5,6 Juta

Pangan & Energi | DiLihat : 171 | Minggu, 19 November 2023 | 18:48
Sales Mission Ekonomi Kreatif di Bulgaria Catatkan Transaksi USD5,6 Juta

BULGARIA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan sales mission di Bulgaria pada 6 hingga 8 November 2023 dengan memfasilitasi sejumlah industri ekonomi kreatif dan berhasil membukukan transaksi senilai 5,6 juta dolar AS atau setara Rp87,6 miliar.

Kemenparekraf menyelenggarakan sales mission dengan memfasilitasi sejumlah industri ekonomi kreatif Indonesia di Bulgaria, Senin (6/11/2023). Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara yang mempertemukan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan perusahaan besar di Bulgaria.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023), menjelaskan kegiatan sales mission merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam rangka menyukseskan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) dengan membawa produk-produk kuliner khas Nusantara antara lain kopi, teh, santan, produk olahan daun kelor dan lada.

“Dalam sales mission ini kita membawa lima perusahaan asal Indonesia dan alhamdulillah berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan asal Bulgaria," kata Menparekraf Sandiaga.

Tercatat kerja sama yang dihasilkan dia ntaranya La Moringga, perusahaan yang memproduksi daun kelor berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan Boyanov & Co. sebesar 1 juta dolar AS. Kemudian, PT. Murni yang menawarkan produk lada berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan Bella Group senilai 1,5 juta euro atau setara dengan 1,6 juta dolar AS.

Lalu, PT. Rodamas Inti Internasional pemilik brand Sasa, berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan PICCO Bulgaria senilai 3 juta dolar AS untuk pembelian produk desiccated coconut dan Monosodium Glutamate (MSG). Di samping itu, perusahaan PICCO Bulgaria menyatakan ingin investasi membangun pabrik pengolahan kakao di Indonesia yang bekerja sama dengan PT. Alko Sumatra Internasional.

Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti selaku pemimpin delegasi sales mission Indonesia menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Bulgaria, khususnya kepada Duta Besar yang telah memberikan dukungan penuh kepada Kemeparekraf untuk mendorong subsektor kuliner sebagai implementasi dari program Indonesia Spice Up the World.

"Berkat dukungan KBRI Bulgaria, sales mission ini berhasil membuka ruang transaksi kepada para pengusaha industri kreatif Indonesia dengan nilai yang cukup fantastis," kata Erwinta.

Duta Besar Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, mengatakan bahwa kegiatan sales mission semakin memperkuat harapan untuk menjadikan Bulgaria sebagai hub perdagangan atau pintu masuk produk Indonesia ke wilayah Eropa.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak, para stakeholder dari Kemenparekraf RI dan para shareholder yang percaya untuk berbisnis dengan para pengusaha di Bulgaria," ucap Iwan yang meyakini dalam lima tahun ke depan produk Indonesia akan membanjiri Eropa dan wilayah Balkan melalui Bulgaria.

Presiden Bulgarian Chambers of Commerce and Industry (BCCI) Tsevetan Semionov turut menyampaikan apresiasi kepada Dubes Iwan yang begitu aktif mempromosikan Indonesia di Bulgaria dan mendorong peningkatan hubungan dagang kedua negara.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha Bulgaria yang telah hadir untuk bekerja sama dan membangun kepercayaan berbisnis dengan Indonesia," ucap Tsevetan.

Presiden BCCI melalui organisasi yang dipimpinnya akan terus mendukung aktivitas bisnis dua negara di masa mendatang dan mengundang partisipasi Indonesia untuk meramaikan kegiatan expo yang bertaraf internasional di Bulgaria.

 


Scroll to top