BERITA INDEX BERITA
Solidaritas Nasional untuk Rempang Buka Posko Bantuan Hukum di Rempang
REMPANG - Tim
Solidaritas Nasional untuk Rempang membuka posko bantuan hukum untuk masyarakat
Pulau Rempang di Kampung Sembulang Hulu, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang,
Batam pada Rabu (21/9/2023).
Tim Solidaritas Nasional untuk
Rempang terdiri atas Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), YLBHI-LBH
Pekanbaru; Eksekutif Nasional WALHI; Eksekutif Daerah WALHI Riau; LBH Mawar
Saron Batam; PBH Peradi Batam; PP Man; Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA);
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Trend Asia.
Direktur LBH Pekanbaru, Andi Wijaya,
mengatakan posko bantuan hukum dari Tim Solidaritas Nasional untuk Rempang ini
terbuka untuk umum. Setiap warga bebas datang untuk mengadukan persoalan yang
mereka alami, khususnya pada upaya masyarakat dalam mempertahankan tanah mereka
dari ancaman penggusuran.
Andi melanjutkan, posko ini
diharapkan menjadi jawaban dan jaminan terpenuhinya hak-hak masyarakat terhadap
layanan hukum.
“Posko bantuan hukum ini terbuka
untuk umum. Masyarakat bebas datang dan bisa mengadukan apapun yang mereka
alami dan akan kami dampingi,” kata Andi lagi.
Lebih lanjut, andi mengatakan jangan
ada pihak manapun yang mengintimidasi warga yang ingin mempertahankan haknya,
mereka bebas memilih untuk menentukan pilihannya.
Direktur LBH Mawar Saron Batam,
Mangara Sijabat, mengatakan hadirnya posko ini sebagai bentuk kepedulian kami
para advokat dan para LBH terhadap masyarakat, khususnya warga Pulau Rempang
yang tengah berjuang mempertahan hak atas tanah mereka.
Dukungan ini, kata Mangara lagi,
sifatnya probono atau gratis untuk masyarakat.
Saat ini sudah ada puluhan warga
Pulau Rempang yang datang untuk meminta pendampingan pada Tim Solidaritas
Nasional untuk Rempang.
Pengacara PBH Peradi Batam, sopandi
menyampaikan bahwa warga jangan takut untuk memperjuangkan hak mereka, kami tim
pengacara akan membantu warga yang membutuhkan bantuan hukum.
Harapannya posko ini akan memberikan
rasa aman pada warga yang saat ini terus berjuang untuk mempertahankan tanah
mereka.